Ria Sitorus Ketua Aktivis Kemanusiaan Sumut Rayakan Natal Bersama Anak Yatim Serta Disabilitas

-

mimbarlintas.com,medan-Sunggal-Perayaan Natal Aktivis kemanusiaan Sumut bersama anak yatim beserta disabilitas dan Lansia berjalan sukses dan meriah yang diadakan di jalan Mesjid, Gang Nusa Indah No 7, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli, Sumatera Utara," Selasa (24/12/2024).

Kegiatan perayaan Natal ini dilakukan Aktivis kemanusiaan Sumut Ria Sitorus untuk mendukung kegiatan ormas JPKP Kecamatan Sunggal Deli Serdang agar anak-anak yatim dan Stabilitas dapat merasakan kebahagiaan dan sukacita di hari natal ini.

Mengusung tema “Mari sekarang kita pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15).Dengan Sub-tema: "Natal mengajar dan menggerakkan kita untuk saling mengasihi dalam perjumpaan dengan tuhan sumber berkat dan keselamatan"

perayaan Natal ini hendaknya kita semakin menunjukkan kualitas pekerjaan dengan pertolongan hikmat dari Yesus Kristus karena dan kemurahan Tuhan dan kita harus bersama-sama mengasihi satu sama lain.

Dalam khotbahnya, Pdt Hualatua Simanungkalit STH, mengajak umat untuk mengasihi satu sama lain, mengingat bahwa kita senantiasa pergi ke Betlehem.

“Jika kita mengerjakan bagian kita yang terbaik, biarkan Tuhan menyelesaikan sisanya,” ujarnya.

Dalam acara perayaan Natal ini dihadiri oleh Ketua Panitia Natal Ria Sitorus Aktivis Kemanusiaan Sumut, Pdt Hualatua Simanungkalit STH, Iron Hastus Sitorus Kadus 10 Desa Purwodadi, Erbin Sitorus DPAC JPKP bersama ketua ormas JPKP Kecamatan Sunggal Rudolf Manurung.

Tambahnya, Ria Sitorus Aktivis kemanusiaan Sumut ini menunjukkan bahwasanya mempunyai rasa kepedulian dan berbagi kepada sesama khususnya Lansia dan anak yatim yang membutuhkan perhatian dari kita, kegiatan aktifis kemanusiaan ini sudah berjalan tahun ke tiga,"sebutnya.

Aktivis kemanusiaan Sumut ini, Ria Sitorus mengucapkan terimakasih atas dukungan dan support Natal dari bapak Asri Ludin Tambunan, Dr Fitriana M.Kes(DPRD Provinsi PKB), bapak Subandi (DPRD Provinsi Gerinda), Kepala Desa dan seluruh partai PKB dan instansi pemerintahan kecamatan Medan Sunggal.

Ia menambahkan memberi dukungan dan support bersama ormas JPKP Kecamatan Sunggal untuk sama-sama memberikan bantuan langsung kepada lansia dan anak-anak kurang mampu untuk memberikan tali asih dan sembako kepada anak-anak yatim piatu yang berada di wilayah Deli Serdang.

Kegiatan ini merupakan salah rasa kepedulian atau program rutin yang di laksanakan oleh Aktivis kemanusiaan Sumut yang dipimpin Ria Sitorus bersama JPKP Kecamatan Sunggal.

Ria Sitorus Aktifis kemanusiaan Sumut Menjelaskan, Pemberian tali asih dan sembako yang isinya berupa gula, Minyak goreng, mie instan, susu , bubuk teh, dan bingkisan natal yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan yang Maha esa dengan cara berbagi kepada mereka yang kurang mampu dan untuk menjalin tali silaturahmi serta Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Adapun kegiatan hari ini kepada anak-anak kita Yatim yang kurang mampu mereka menerima pemberian santunan dan tali asih dari Aktivis kemanusiaan Sumut yang diketuai oleh Ria Sitorus mengatakan, Jangan dilihat dari nilainya, Tapi lihatlah dari kepedulian kami terhadap anak-anak kami kiranya apa yang sudah kami berikan bisa bermanfaat untuk kalian semuanya,"Sebutnya.(JG).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Tahu Masalah, Seorang Pemuda Jadi Korban Penyayatan dan Alami Luka Serius

-
Gambar
mimbarlintas.com,Medan-seorang pemuda mengalami penganiayaan dan luka tusuk di beberapa bagian tubuh yang terjadi di pelataran parkir Megapark, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan pada Kamis (31/10/24) malam. dengan kejadian tersebut, korban bersama keluarga dan kuasa hukum langsung membuat laporan di kepolisian sektor Medan Helvetia untuk mendapatkan keadilan. Korban bernama FH mengalami luka tusuk di 3 bagian belakang dan depan leher serta tangan. kuasa hukum korban, Fendi Luaha SH berharap dengan adanya laporan polisi ini, Polsek Medan Helvetia segera menindak lanjuti dan menangkap pelaku agar segera diproses hukum. "Kami berharap atensi kepada Bapak Kapolsek Medan Helvetia terhadap laporan korban supaya pelaku penganiaya segera ditangkap", Kata Kuasa Hukum Fendi Luaha SH yang didampingi Arman Zatulo Zebua, Yapintar Mendofa dan Agustinus Zalukhu di Mapolsek Medan Helvetia, Sabtu (02/11/24). sebelumnya, awal kejadian bermula pada saat korban datang ketempat ke Mega Park unt...
Baca selengkapnya

Pihak Polsek Medan Helvetia Optimis Pelaku Akan Segera ditangkap Dalam Waktu Dekat

-
Gambar
mimbarlintas.com,Medan-Kapolsek Medan Helvetia,Kompol Alexander, S.H., M.H.,melalui Panit Opsnal Reskrim IPDA Fandi Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangkap pelaku pembacokan yang terjadi di area parkir Mega Park pada November 2024. Menurutnya, proses hukum sudah berjalan dengan diterbitkannya Surat Perintah Penangkapan terhadap pelaku, meski hingga kini masih dalam tahap pengejaran. “Perkara ini akan kami proses secepat mungkin. Kami juga terus memantau pergerakan pelaku. Kami berjanji kepada pihak korban dan kuasa hukumnya untuk menangkap pelaku di bulan November 2024,” tegas IPDA Fandi kepada wartawan, Rabu (20/11/2024). Ia meminta pihak keluarga korban, “FH” (27), untuk bersabar dan memberikan waktu kepada pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. “Kami mohon kepada keluarga korban untuk bersabar. Kami berjanji akan bekerja maksimal untuk menangkap pelaku segera mungkin karena ini juga menjadi atensi langsung dari Kapolsek,” jelasnya. Diketahui sebelumnya, ...
Baca selengkapnya

Mediasi Berjalan Baik, Kuasa Hukum Korban Beri Atensi Kepolisian Sektor Medan Baru

-
Gambar
Korban (tengah) bersama Kuasa Hukum MIMBARLINTAS.COM, MEDAN - Peristiwa kasus pidana yang terjadi di salah satu Rumah Sakit di Medan beberapa bulan lalu, pihak Kepolisian Sektor Medan Baru adakan gelar mediasi terhadap kedua belah pihak, baik yang terduga pelaku maupun korban Sabtu 26 Oktober 2024 . Dipimpin langsung oleh penyidik Brigadir M.Y. Harahap dalam acara mediasi tersebut pihak nya, mengatakan kami mengudang saudara-saudara kedua belah pihak, kita dari pihak kepolisian tetap mengedepan aturan yang berlaku sesuai dengan aturan Perpol no 8 tahun 2022 tentang penanganan tidak pidana berdasarkan keadilan restoratif Justitia dalam hal ini kepolisian membuka ruang. Pihaknya juga berharap dalam acara mediasi hari ini ada titik temu terkait kasus tersebut dan dapat membuahkan hasil yang baik sehingga tidak dapat berlarut-larut dan pikiran pun tenang.  Dan bila tidak ada titik temu tentu kami dari kepolisian akan melakukan kewajiban kami untuk gelar perkara paling lama minggu dep...
Baca selengkapnya